Sunday 9 June 2013

SARLOG a.k.a Sarana Logistik

Sarlog bertugas :

  1. Pembukuuan dan administrasi seperti UM, BDD dan BAD (Yadib)
  2. Administrasi aktiva tetap dengan barcode.
  3. Administrasi kontrak dengan pihak ketiga.
  4. Pengadaan dan pemeliharaan aktiva tetap.
  5. Bertanggung jawab terhadap NBS.
Berikut contoh konkrit pekerjaan Sarlog :
Tiap akhir bulan check stock opname.
Misalkan awal bulan beli ATK
D. Persediaan ATK 5.000.000
K. Rek BO             5.000.000

Akhir bulan check stock opname
stok                        3.000.000
selisih                      2.000.000

Pembukuan ke neraca 
D. Beban ATK            2.000.000
K. Persediaan ATK     2.000.000

Contoh lain, misalkan Sarlog membeli materai untuk keperluan satu bulan, dibukukan
D. Persediaan Materai   300.000
K. Rek BO                   300.000

Misalkan CS mengambil untuk keperluan nasabah, dibukukan
D. Rek Nasabah           100.000
K. Persediaan materai   100.000

Misalkan USPD mengambil untuk keperluan pengikatan/akad, dibukukan
D. Beban Materai          200.000
K. Persediaan Materai   200.000

Pengadaan Cek, COD membukukan
D. Persediaan Cek          75.000
K. NGSD                       75.000

Kantor Cabang membukukan
D. Rek Nasabah          100.000
K. Pendapatan Cek     100.000

D. Beban Cek
K. Persediaan Cek
Sesuai dengan tugasnya untuk memanage aktiva tetap, Sarlog dituntut paham beberapa ketentuan berikut :
  1. Barang yang diakui sebagai aktiva tetap adalah barang yang bernilai > 500.000
  2. Aktiva tetap disusutkan dengan jangka waktu penyusutan 5 tahun.
  3. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode penyusutan linier.
Demikian sebagian ulasan mengenai tugas-tugas Sarlog. 


No comments:

Post a Comment