Sarlog bertugas :
- Pembukuuan dan administrasi seperti UM, BDD dan BAD (Yadib)
- Administrasi aktiva tetap dengan barcode.
- Administrasi kontrak dengan pihak ketiga.
- Pengadaan dan pemeliharaan aktiva tetap.
- Bertanggung jawab terhadap NBS.
Berikut contoh konkrit pekerjaan Sarlog :
Tiap akhir bulan check stock opname.
Misalkan awal bulan beli ATK
D. Persediaan ATK 5.000.000
K. Rek BO 5.000.000
Akhir bulan check stock opname
stok 3.000.000
selisih 2.000.000
Pembukuan ke neraca
D. Beban ATK 2.000.000
K. Persediaan ATK 2.000.000
Contoh lain, misalkan Sarlog membeli materai untuk keperluan satu bulan, dibukukan
D. Persediaan Materai 300.000
K. Rek BO 300.000
Misalkan CS mengambil untuk keperluan nasabah, dibukukan
D. Rek Nasabah 100.000
K. Persediaan materai 100.000
Misalkan USPD mengambil untuk keperluan pengikatan/akad, dibukukan
D. Beban Materai 200.000
K. Persediaan Materai 200.000
Pengadaan Cek, COD membukukan
D. Persediaan Cek 75.000
K. NGSD 75.000
Kantor Cabang membukukan
D. Rek Nasabah 100.000
K. Pendapatan Cek 100.000
D. Beban Cek
K. Persediaan Cek
Sesuai dengan tugasnya untuk memanage aktiva tetap, Sarlog dituntut paham beberapa ketentuan berikut :
- Barang yang diakui sebagai aktiva tetap adalah barang yang bernilai > 500.000
- Aktiva tetap disusutkan dengan jangka waktu penyusutan 5 tahun.
- Metode penyusutan yang digunakan adalah metode penyusutan linier.
Demikian sebagian ulasan mengenai tugas-tugas Sarlog.
No comments:
Post a Comment